Pertanyaan. Perhatikan puisi berikut! DOA Karya Chairil Anwar Kepada pemeluk teguh Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh Mengingat Kau penuh seluruh Caya-Mu panas suci Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi Tuhanku Aku mengembara di negeri asing Tuhanku Di pintu-Mu akumengetuk Aku tidak bisa berpaling Amanat puisi di atas adalah.

Sajak-sajak yang terkumpul dalam Kerikil Tajam banyak berisi ungkapan perasaan tentang cinta dan kehidupan yang tragis. Pada Yang Terempas dan yang Putus sajak-sajak Chairil banyak berisi mengenai kepahlawanan dan ajal. Dari kumpulan sajak ini ada delapan sajak yang juga dimuat di dalam kumpulan Deru Campur Debu, yaitu "Sia-sia", "Aku" (Kalau

Karya Chairil Anwar memiliki amanat atau pesan tersendiri terlebih lagi puisi “AKU”. Puisi ini memiliki makna yang bagus. Makna yang berarti bagi kehidupan depan, jika kalian membacanya kalian harus benar-benar mengerti agar pesan yang ingin disampaikan Chairil Anwar bisa tersampaikan
Hutagalung. Semantik Puisi Penerimaan Karya Chairil Anwar. 50 Pada penelitian ini dianalisis puisi Penerimaan karya Chairil Anwar menggunakan kajian semantik. Empat jenis makna yang akan
Tahap Penyajian Dalam tahap ini penyajian analisis yang digunakan dengan menggunakan kata-kata biasa, dengan menjelaskan secara rinci dan terurai hasil analisis pendekatan Struktural puisi “Kesabaran” karya Chairil Anwar. D. PEMBAHASAN. Aku tak bisa tidur Orang ngomong, anjing nggonggong Dunia jauh mengabur Kelam mendinding batu Dihantam
Aku (poem) " Aku " (meaning " Me ") is a 1943 Indonesian-language poem by Chairil Anwar. It reflects his individualistic nature and vitality. Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang 'kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya yang terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang
. 19 6 413 195 447 474 240 148

amanat puisi aku karya chairil anwar