Peralatanyang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru yaitu. - 26921940 talitha9208 talitha9208 18.02.2020 Penjaskes Sekolah Menengah Pertama terjawab Peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru yaitu. A. tiang B. bendera C. rol meter D. peluru 2 Lihat jawaban Iklan Iklan wartin57 wartin57 Jawaban: B.Bendera MAAF

- Tolak peluru merupakan salah satu nomor perlombaan pada olahraga atletik dalam kategori lempar. Perlombaan tolak peluru sendiri telah dikenal sejak lama sebelum menjadi bagian dari cabang olahraga atletik di era lengkapnya berikut adalah penjelasan mengenai sejarah, peraturan, hingga jenis gaya dalam olahraga tolak peluru. Sejarah Awal Tolak Peluru Pengertian dari olahraga tolak peluru sendiri, seperti mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, adalah olahraga dengan menolakkan peluru yakni bola yang terbuat dari besi atau kuningan. Baca juga Lompat Tinggi Sejarah dan Jenis-jenisnya Sebelum berkembang seperti sekarang, tolak peluru diperkirakan berasal dari tradisi budaya Celtic di dataran tinggi Skotlandia yang awalanya menggunakan pertama dari awalnya adu kekuatan dengan melempar batu berasal dari sebuah catatan pada abad. ke-13, seperti dilansir dari laman Sports Rec. Kegiatan serupa juga ditemukan di wilayah lain seperti Yunani, serta di beberapa kawasan benua Eropa lain sebagai ajang adu kekuatan antar prajurit pada abad pertengahan. Namun, ketika itu belum ada pengukuran atau ketentuan resmi mengenai bentuk hingga berat batu maupun logam lain yang menjadi objek lemparan. Hingga pada akhir abad ke-19, ketentuan mengenai tolak peluru dibuat secara resmi dan dimasukkan dalam daftar olahraga Olimpiade di Athena, Yunani pada 1896. Baca juga Atletik Sejarah, Cabang-cabang, dan Tokoh di Era Modern Peraturan dalam Olahraga Tolak Peluru Sasaran dalam olahraga tolak peluru adalah menempatkan peluru pada titik jatuh sejauh mungkin setelah melakukan tolakan. Menurutensiklopedia, Peralatan atau sarana yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru, kecuali? jawabanya adalah Rol meter Contents1 Peralatan Tolak Peluru Dalam Cabor Rol Bendera Share thisPeralatan Tolak Peluru – Pada kesempatan kali ini admin akan membahas mengenai peralatan yang digunakan dalam salah satu cabang olahraga atletik yaitu Tolak Peluru. Langsung saja kita simak ulasan selengkapnya berikut peluru adalah salah satu nomor lempar dalam atletik. Agar dapat melaksanakan tolak peluru, maka dibutuhkan beberapa peralatan yang mendukung seperti di bawah iniRol meter Tolak peluru membutuhkan rol meter untuk mengukur seberapa jauh peluru tersebut dilemparkan. Rol meter yang digunakan adalah jenis rol meter yang dapat digulung. Biasanya dibuat dari bahan plastik atau besi tipis sehingga lebih tahan yang berada di dalam rol meter mempunyai panjang sekitar 5 hingga 50 meter. Sudut siku yang terdapat pada ujung rol meter berfungsi untuk menjadi patokan ketika melakukan kecilBendera kecil juga adalah merupakan salah satu peralatan penting dalam tolak peluru. Bendera kecil berfungsi untuk menandai sejauh mana peluru dilemparkan. Bendera kecil yang dipakai dalam tolak peluru biasanya mempunyai warna yang terang seperti jingga, merah muda, dan juga hijau. Bentuk dari bendera ini adalah segitiga dengan ukuran 30 cm x 31 cm. Bendera ini terbuat dari pur kertas serta mempunyai tiang kecil yang dibuat dari pipa PVC dengan tinggi 130 Kapur yang digunakan dalam tolak peluru berfungsi untuk memberikan tanda atau batas dari area atlet berdiri. Apabila tidak ada kapur, maka panitia juga dapat menggunakan tali rafia yang lebih terlihat dan juga tidak mudah tolak peluru, peluru yang digunakan mempunyai berat yang berbeda-beda. Berat peluru disesuaikan dengan pemain yang menggunakannya, baik sesuai jenis kelamin dan juga sesuai dengan level pemain. Dibuat dari besi, bola peluru dalam sejarah tolak peluru pada awalnya adalah berat bola tolak peluru untuk junior putra adalah 5 kg atau 5,45 kg, dengan diameter 115±2mm. Sedangkan untuk senior putra, berat bola tolak peluru adalah kg, dengan diameter 125±2mm. Berat peluru untuk putri lebih rendah dibandingkan dengan berat peluru putra. Untuk berat peluru dalam tolak peluru putri junior adalah 3 kg, dengan diameter 97±2mm. Sedangkan untuk level senior putri adalah 4 kg, serta dengan diameter 103± ulasan mengenai Peralatan Tolak Peluru Dalam Cabor Atletik yang perlu diketahui. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan pengetahuan untuk anda semua , sekian artikel yang singkat ini terimakasih banyak untuk kunjungannya, jangan lupa juga simak artikel yang lainnya ya, sampai jumpa dan salam Juga Bersepeda Cara Bersepeda Yang Baik Untuk Menurunkan Berat Badan 4 Cara Membuat Badan Berotot Tanpa Gym Manfaat Susu Gym Untuk Kurus Jiujutsu Mengenal Teknik Bela Diri Jiujitsu Penjelasan Lengkap Sepak Bola 3 Teknik Menggiring Bola Dalam Sepak Bola A Tahapan Gerakan Tolak Peluru Dalam tolak peluru ada tahapan yang harus di penuhi oleh setiap atlet : 1. Peluru siap dipegang dan diletakkan pada pangkal leher (dengan tangan kanan). 2. Sikap pemula berdiri membelakangi arah tolakkan. Kaki kanan tegak, kaki kiri terjulur agak lurus dan rileks kebelakang berpijak pada ujung kaki. Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ SMP Kelas 7 / Tolak Peluru - Penjaskes PJOK SMP Kelas 7Peralatan atau sarana yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru, kecuali…A. Rol meterB. TiangC. PeluruD. BenderaPilih jawaban kamu A B C D E Kamu menjawab d duh, jawaban kamu salah Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ekosistem – IPA SD Kelas 5 › Lihat soalHutan dan sungai termasuk jenis ekosistem … .A. liarB. alamiC. buatanD. pegunungan Kisah Nabi Yaqub AS - PAI Bab 4 SD Kelas 2 › Lihat soalNabi Ya’qub hidup pada zaman raja yang bengis dan sombong bernama ….A. SalmanB. SaljamC. Abrahah Materi Latihan Soal LainnyaVolume Balok & Kubus - Matematika SD Kelas 5Ulangan PPKn Tema 7 SD Kelas 6PH Bahasa Indonesia Tema 1 SD Kelas 6Ulangan Harian Bahasa Inggris SD Kelas 2 Negara ASEAN - SD Kelas 6PAS Matematika SMA Kelas 10TIK Semester 1 Ganjil SMA Kelas 10Matematika SD Kelas 5TIK SMP Kelas 9Kuis Ekonomi SMA Kelas 12 Semester GanjilCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia.
1 Renang gaya bebas adalah berenang dengan posisi wajah menghadap ke permukaan air, kedua lengan mengayuh secara bergantian, kedua kaki naik turun mencambuk air secara bergantian. Rangkaian gerak renang gaya bebas yakni diawali dengan gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, dan pernapasan.
– Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Peluru ini merupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat dari Dasar Tolak PeluruDalam tolak peluru terdapat beberapa teknik dasar, diantaranya1. Teknik Memegang Peluru a. Jari-Jari RenggangJari kelingking ditekuk berada disamping peluru,sehingga dapat membantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser dari menggunakan cara ini penolak harus memiliki jari jari yang kuat dan Jari-Jari Agak RapatIbu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru. Jari kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai peluru mudah bergeser,juga membantu menekan pada waktu peluru ditolakkan. Cara ini lebih banyak dipakai oleh Jari-Jari Agak RenggangBagi mereka yang tangannya agak kecil dan jari jarinya pendek, dapat menggunakan cara ketiga ini, yaitu jari jari seperti pada cara kedua tetapi lebih renggang, kelingking di belakang peluru sehingga dapat ikut menolak peluru, ibu jari untuk menahan geseran ke samping, karena tangan pelempar kecil dan berjari jari pendek, peluru diletakkan pada seluruh lekuk Teknik Meletakkan Peluru Pada BahuPeluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri Teknik Menolak PeluruUntuk menyiapkan kondisi fisik dapat dilakukan dengan cara seperti dibawah ini,a. Menolak peluru dengan kedua tangan1 Pegang peluru dengan kedua tangan didepan dada, kedua kaki dalam keadaan sejajar, lalu dorong/tolakkan peluru kedepan-atas sejauh Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan dibawah perut dengan lengan diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar. Kemudian ayun dan lemparkan peluru Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan dibawah perut dengan lengan diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar. Posisi ini dilakukan dengan membelakangi arah lemparan. Kemudian ayunkan dan lempar peluru kearah belakang atau sektor Pada tahap berikutnya doronglah peluru dengan bantuan putaran pinggang. Tolakan masih dengan kedua tangan tetapi beben diutamakan pada tangan tolak atau tangan terkuat. Kaki masih sejajar. Tahapan ini depersiapkan untuk melakukan tolakan yang Lakukan seperti diatas, hanya sekarang satu kaki berada di depan. Tolakan dilakukan dengan koordinasi bantuan dorong kaki Menolak peluru dengan satu tangan1 Peganglah peluru dengan tangan kanan dan letakkan dileher. Lanjurkan /rentangkan lengan kiri kedepan dan abadan menghadap depan. Tolakkan peluru dengan sudut parabola beberapa meter kedepan sambil melangkahkan kaki kiri kedepan. Jangan lupa kai kanan dihentakkan untuk membantu melakukan tolakan, sesaat sebelum peluru dilepaskan Carr,1991.2 Lakukan gerakkan seperti diatas, hanya pada saat akan melakukan tolakan, badan diputar ke kanan untuk mengambil ancang-ancang Carr,19913 Lakukan gerakan menolak peluru dengan awalan membelakang gunakan bantuan putaran/ pilin tubuh saat melakukan tolakan carr,1991Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari teknik tolak peluru1. Hal-Hal yang di Sarankana Bawalah tungkai kiri merndah b Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin dibelakang c Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah badan bergerak d Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh pada tungkai kanan e Putar kaki kanan kearah dalam sewaktu melakukan luncuran f Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap kebelakang selama mungkin. Bawalah tangan kiri dalm sebuah posisi mendekati badan g Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri2. Beberapa Hal yang Harus di Hindaria Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permulaan. b Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan. c Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran. d Tidak cukup jauh menarik kaki kanan dibawah badan. e Mendarap dengan kaki kaana menghadap ke belakang. f Menggerakkkan tungkai kiri terlalu banyak kesamping. g Terlalu awal membuka badan. h Mendarat dengan badan menghadap kesamping atau Yang Digunakan Dalam Permainan Tolak PeluruAlat yang di gunakan dalm tolak peluru1. Rol Bendera Kapur / Tali Peluru. Untuk senior putra = kg Untuk senior putri = 4 kg Untuk junior putra = 5 kg Untuk junior putri = 3 kg5. Obrient gaya membelakangi arah Ortodox gaya Lapangan Tolak PeluruLapangan tolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m. Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm-6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0,75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus dicat putih. Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.

Pastinyasebagai atletik harus mengetahui teknik dasar tolak peluru, berikut ada teknik yang harus dikuasai: 1. Teknik Memegang Peluru. Saat Anda menggunakan teknik jari-jari renggang diusahakan jari kelingking ada di samping peluru agar peluru tersebut tidak mudah bergeser. Untuk itulah cocok untuk pemain dengan jari-jari yang panjang dan kuat.

Hi, nama saya Si Rajin. Saya seorang penulis profesional yang ingin memberikan informasi yang berguna kepada pembaca. Artikel ini membahas tentang peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. Ada banyak orang yang tertarik dengan olahraga ini, oleh karena itu artikel ini akan memberikan informasi yang berguna bagi mereka. Main Content FAQ Pros Tips Summary Main Content Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga yang memerlukan kekuatan fisik yang besar. Seorang atlet tolak peluru membutuhkan peralatan khusus untuk memaksimalkan performa mereka. Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru, namun ada juga peralatan yang tidak digunakan. Berikut adalah peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru 1. Jaring Pengaman Jaring pengaman digunakan untuk melindungi penonton dari terkena bola tolak peluru. Namun, jaring ini tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. 2. Alas Kaki Khusus Ada alas kaki khusus yang dibuat untuk atlet tolak peluru. Alas kaki ini memiliki sol yang khusus untuk memberikan pegangan yang lebih baik pada saat melompat. Namun, alas kaki khusus ini tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. 3. Pelindung Telinga Suara bola tolak peluru yang melesat sangat keras. Oleh karena itu, ada pelindung telinga yang digunakan oleh atlet tolak peluru. Namun, pelindung telinga ini tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. 4. Sarung Tangan Sarung tangan digunakan untuk memberikan pegangan yang lebih baik pada saat mengangkat bola tolak peluru. Namun, sarung tangan ini tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. 5. Raket Raket tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. Raket digunakan dalam olahraga tenis dan bulu tangkis. 6. Kacamata Kacamata digunakan untuk melindungi mata dari bola tolak peluru. Namun, kacamata ini tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. 7. Sepatu Lari Sepatu lari digunakan untuk berlari dan tidak memberikan pegangan yang baik pada saat melompat. Oleh karena itu, sepatu lari tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. 8. Topi Topi tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. Topi digunakan sebagai aksesoris di kegiatan outdoor. 9. Kaus Kaki Khusus Ada kaus kaki khusus yang dibuat untuk atlet tolak peluru. Kaus kaki ini memberikan pegangan yang lebih baik pada saat melompat. Namun, kaus kaki khusus ini tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. 10. Pelindung Siku Pelindung siku digunakan untuk melindungi siku dari benturan saat melompat. Namun, pelindung siku ini tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru. FAQ Q Apa yang dimaksud dengan perlombaan tolak peluru? A Perlombaan tolak peluru adalah salah satu jenis olahraga atletik yang membutuhkan kekuatan fisik yang besar. Atlet harus melemparkan bola tolak peluru sejauh mungkin. Q Apa saja peralatan yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru? A Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru, seperti bola tolak peluru, linggis, dan alas lompat. Q Mengapa jaring pengaman tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru? A Jaring pengaman tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru karena bola tolak peluru dianggap tidak akan membahayakan penonton. Q Apakah sepatu lari dapat digunakan dalam perlombaan tolak peluru? A Sepatu lari tidak dapat digunakan dalam perlombaan tolak peluru karena tidak memberikan pegangan yang baik pada saat melompat. Q Apa yang harus dilakukan jika ingin menjadi atlet tolak peluru? A Jika ingin menjadi atlet tolak peluru, perlu melatih kekuatan fisik dan teknik melempar bola tolak peluru secara teratur. Q Apakah bola tolak peluru berbeda-beda ukurannya? A Ya, ada beberapa ukuran bola tolak peluru yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru. Q Apakah atlet tolak peluru menggunakan pelindung kepala? A Tidak, atlet tolak peluru tidak menggunakan pelindung kepala. Q Apa saja teknik melempar bola tolak peluru yang baik? A Ada beberapa teknik melempar bola tolak peluru yang baik, seperti teknik glide dan teknik spin. Q Apakah tolak peluru merupakan olahraga yang berbahaya? A Tolak peluru dapat berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, perlu dilakukan dengan pelatihan dan pengawasan yang ketat. Pros Dengan mengetahui peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru, pembaca dapat memahami lebih dalam tentang olahraga ini. Selain itu, pembaca juga dapat memahami perlengkapan yang digunakan oleh atlet tolak peluru untuk memaksimalkan performa mereka. Tips Jika ingin menjadi atlet tolak peluru, perlu melatih kekuatan fisik dan teknik melempar bola tolak peluru secara teratur. Selain itu, perlu memahami peraturan dan peralatan yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru. Summary Perlombaan tolak peluru adalah salah satu jenis olahraga atletik yang membutuhkan kekuatan fisik yang besar. Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam perlombaan tolak peluru, seperti bola tolak peluru, linggis, dan alas lompat. Namun, ada juga peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru, seperti jaring pengaman, alas kaki khusus, pelindung telinga, sarung tangan, raket, kacamata, sepatu lari, topi, kaus kaki khusus, dan pelindung siku. Perlombaanlari jarak pendek dilakukan di lapangan yang dibuat lintasan atau ban. Lintasan atau ban perlombaan berjumlah delapan buah. Lebar setiap lintasan yaitu 1,22 meter. Peralatan Alat yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek, diantaranya yaitu sepatu spikes, start block, tiang finish, stopwatch, dan bendera start atau pistol. Atletik sering disebut sebagai induk dari semua cabang olahrata atau mother of sport dan jadi olahraga yang paling tua di dunia. Ada beberapa jenis olahraga yang termasuk dalam cabang olahraga atletik, salah satunya adalah tolak peluru yang ada dibawah ini! Pengertian Tolak PeluruSejarah Tolak PeluruPeraturan Tolak PeluruLapangan Tolak PeluruPeralatan Tolak PeluruGaya Tolak Peluru1. Gaya Meluncur Glide2. Gaya Berputar Spin3. Gaya Samping KlasikTeknik Dasar Tolak Peluru1. Teknik Memegang Peluru2. Teknik Meletakkan Peluru di Leher3. Teknik Menolak PeluruAtlet Tolak Peluru Pengertian Tolak Peluru Tolak peluru yaitu olahraga lempar dalam atletik yang dilakukan dengan cara menolak atau mendorong peluru atau bola yang terbuat dari logam sejauh mungkin dari titik lempar menuju titik pendaratan memakai teknik tertentu. Permainan tolak peluru bisa dilakukan di lapangan indoor ataupun outdoor. Karena, tolak peluru gak membutuhkan area pendaratan yang luas. Meski terlihat mudah buat dilakukan, olahraga tolak peluru ini tergolong olahraga berat yang gak bisa dilakukan oleh sembarangan orang. Ada dua faktor yang menentukan dalam olahraga tolak peluru yaitu postur tubuh atlet dan penguasaan teknik yang ada didalam permainan tolak peluru. Olahraga tolak peluru udah ada sejak yunani kuno, tapi dengan cara yang beda pada saat itu. Zaman dulu, tolak peluru bernama lempar beban atau weight trowing menurut Homer. Tapi, gak ditemukanya catatan sejarah dari bentuk dan juga bahan yang dipakai pada waktu tersebut. Tapi olahraga tolak peluru jadi salah satu bentuk dari latihan perang yang dilakukan oleh para prajurit dari troya dan dipertandingkan antar prajurit. Salah satu jejak olahraga tolak peluru yang berhasil ditemukan adalah kompetisi yang diadakan di Negara Skotlandia di abad pertama. Pada abad ke XVI Raja Henry ke VII menyelenggarakan pertandingan yang hampir sama adalah lempar palu dan lempar beban. Kompetisi pertama yang bentuknya seperti tolak peluru masa kini yaitu kompetisi pada era pertengahan dimana kompetisi tersebut diselenggarakan oleh kalangan militer. Yang kemudian diikuti oleh para prajurit yang melempar bola besi sejauh – jauhnya dari titik tolak. Kompetisi tolak peluru pertama kali didokumentasikan yaitu kompetisi di Skotlandia dan sebagai salah satu dari The British Amateur Championsships di tahun 1866. Sejak itu, olahraga tolak peluru mulai disukai di negara-negara Eropa dan jadi salah satu atletik yang dipertandingkan dalam olimpiade moder pertama di Yunani pada tahun 1896. Peraturan Tolak Peluru Setiap cabang olahraga tentu mempunyai peraturan sendiri, termasuk tolak peluru. Ada beberapa peraturan permainan tolak peluru yang wajib ditaati para atlet. Atlet diperbolehkan memasuki lingkaran tolakan dari arah mana aja. Biasanya, para atlet memilih buat memasuki lingkaran dari samping dan belakang. Atlet tolak peluru cuma diberi waktu selama 60 detik buat menyelesaikan pertandingan, dihitung sejak namanya dipanggil. Kalo dalam waktu 3 menit belum juga melakukan tolakan, atlet dikenakan diskualifikasi. Atlet dilarang memakai sarung tangan, tapi boleh memakai pelindung ruas jari taping selama pertandingan. Atlet boleh memegang bagian dalam wilayah lemparan berupa lingkaran besi. Atlet harus menahan peluru memakai leher selama melakukan gerakan tolakan. Atlet akan didiskualifikasi kalo meletakkan peluru gak sesuai dengan peraturan, contohnya di belakang kepala atau di depan perut. Peluru cuma boleh ditolak dengan memakai satu tangan dengan posisi lebih tinggi dari bahu. Gerakan tolakan cuma boleh dilakukan di dalam lingkaran. Sedikit aja kakinya ada di luar batas lingkaran, atlet tersebut dinyatakan didiskualifikasi. Peluru harus mendarat di sektor area pendaratan yang disediakan 34,92 derajat. Atlet akan didiskualifikasi kalo peluru jatuh di luar sektor pendaratan atau 3 kali melakukan kegagalan. Pengukuran dilakukan mulai dari lokasi tempat peluru pertama kali jatuh sampai ke tengah lingkaran. Setelah melakukan lemparan, atlet harus meninggalkan lingkaran melalui sisi belakang lingkaran. Atlet baru boleh meninggalkan lingkaran setelah peluru mendarat. Lapangan Tolak Peluru Lapangan buat tolak peluru hampir sama dengan lapangan lempar cakram. Bedanya ada pada papan batas tolakan yang ada pada lingkaran tolak peluru. Berikut dibawah ini ada beberapa ketentuan buat lapangan tolak peluru, diantaranya yaitu Lapangan tolak peluru terdiri dari 2 bagian yaitu lingkaran tolakkan dan sektor pendaratan. Lingkaran tolakan punya diameter 2,235 meter dan dikelilingi ring besi dengan ketebalan 66 mm dan tinggi 2 cm sebagai batas lingkaran. Bagian depan lingkaran tolakkan dipasangi balok atas tolakan dengan panjang 1,22 meter, tinggi 10 cm, dan tebal 11,4 cm. Sektor pendaratan berupa tanah yang ditandai garis batas sector line dan garis ukur standar yang ada di tengah sektor pendaratan. Panjang sektor pendaratan minimal 25 meter dengan sudut 40 derajat. Peralatan Tolak Peluru Peralatan – peralatan yang dibutuhkan dalam permainan tolak peluru adalah sebagai berikut Alat pengukur Peluit Bendera Bola peluru atau bola besi Ada beberapa ketentuan dari bola peluru atau bola besi tersebut, diantaranya yaitu Ukuran bola disesuaikan dengan jenis lapangan yang dipakai. Biasanya lapangan indoor memakai bola yang berukuran sedikit lebih besar dari lapangan autdoor dan bahan dari bola tersebut dibuat dari baha yang beda tapi punya berat yang sama. Bola peluru tersebut bisa aja terbuat dari bahan besi, pasir, solid, logam, stainless steel, polyvinyl dan material sintetis. Bola peluru atau besi buat junior putri yaitu dengan berat 3 kg. Bola peluru atau besi buat junior putra yaitu dengan berat 5 kg. Bola peluru atau besi buat senior putri yaitu dengan berat 4 kg. Bola peluru atau besi buat senior putra yaitu dengan berat kg. Gaya Tolak Peluru 1. Gaya Meluncur Glide Gaya glide pertama kali dipakai dan pertama kali dikenalkan juga oleh Parry O’Brien dari Amerika Serikat pada tahun 1951. Cara melakukan gaya meluncur seperti berikut ini Posisikan tubuh menghadap ke arah belakang atau membelakangi sektor pendaratan. Pegang peluru dan tempelkan ke bagian leher kanan dengan posisi kepala sedikit miring sesuai posisi peluru. Posisikan badang sedikit menunduk dan condong ke sisi kanan jadi bahu kiri lebih tinggi. Tempatkan lengan kiri di depan wajah. Tekuk kaki kanan buat memberikan daya tolakan dan posisikan kaki kiri di daerah belakang, bisa sedikit ditekuk atau lurus dengan ujung kaki menyentuh lantai/tanah. Saat akan melakukan tolakan 180 derajat, condongkan badan sedikit ke depan jadi ujung kaki kiri terangkat dari lantai, kaki kanan melakukan tolakan dan kaki kiri terdorong sampai balok batas lempar. Bersamaan dengan gerakan tersebut, lakukan dorongan tangan dengan cara memutar badan ke arah sektor pendaratan dan tangan kanan melakukan tolakan sekuat tenaga. Saat tangan kanan melakukan tolakan, geser posisi kepala supaya gak menghalangi peluru menuju sektor pendaratan. Terakhir buat atlet kidal, lakukan cara di atas dengan memakai anggota tubuh yang berlawanan. Lemparan terjauh dengan memakai gaya glide ini dimiliki oleh tim German yaitu Ulf Timmermann dengan jarak lemparan sejauh 23,06 meter. 2. Gaya Berputar Spin Gaya berputar pertama dilakukan oleh Aleksander Baryshnikov dari Rusia pada tahun 1972 dan membuat rekor baru putra dengan jarak 22 meter. Sebelum melakukan lemparan atlet berputaran 360 derajat sebelum lemparan dilakukan. Gaya tersebut mampu memberikan momentum yang terbaik buat melempar peluru sejauh-jauhnya. Cara melakukan gaya berputar, yaitu seperti ini Pertama, posisikan tubuh sama seperti gaya glide yaitu menghadap ke belakang, tangan kanan memegang peluru dan menempelkannya ke leher kanan. Badan dalam posisi tegak dan kepala miring. Sejajarkan kedua kaki, jadikan kaki kiri sebagai tumpuan supaya kaki kanan bisa diayun menuju tengah lingkaran. Kaki kanan menuju area tengan lingkaran dengan tetap membelakangi area pendaratan dan udah bersiap jadi poros. Sebelum kaki kanan menapak tengah lapangan, kaki kiri yang sebelumnya jadi poros diangkat dan diayunkan dengan gerakan melingkar jadi pada akhir putaran tubuh, kaki kanan yang jadi poros. Tapakkan kaki kiri di daerah belakang kaki kanan, sejajar dengan jarak sebahu lebih sedikit dan posisi tubuh serong ke arah samping belakang. Setelah kaki kiri menapak, tubuh dihadapkan ke sektor pendaratan dan bersamaan dengan tangan sebelah kanan melakukan tolakan ke arah depan dengan kekuatan penuh. Putaran tumit, pinggul, lutut dan dada ke arah depan akan memberikan tambahan daya dorong. Setelah peluru terlempar, kemungkinan besar tubuh masih akan berputar karena energi yang dilepaskan membentuk garis putaran tubuh. Atlet terbaik dalam tolak peluru memakai gaya berputar atau spin yaitu Rabdy Brandes yang berhasil melempar dengan jarak meter. 3. Gaya Samping Klasik Gaya samping adalah gaya yang paling tua dan gak ada yang tahu siapa penemu gaya samping atau klasik tersebut. Cara melakukan gaya samping yang benar, yaitu Pertama, mengahadap kesamping dalam posisi siap sebelum melakukan tolakkan peluru. Kemudian, peluru dipegang dengan kedua tangan dan tangan kanan menyangga peluru diatas bahu. Lalu, tangan sebelah kiri memegang peluru bagian atas. Terakhir, peluru tersebut di lempar dengan satu tangan saja yaitu tangan kanan. Teknik Dasar Tolak Peluru Ada 3 teknik dasar dari permainan tolak peluru yang harus kamu ketahui, diantaranya yaitu 1. Teknik Memegang Peluru Peluru besi yang dipakai dalam olahraga tolak peluru mempunyai bobot cukup berat yaitu antara 3 kg sampai 7 kg lebih. Makanya, kamu tuh harus menguasai cara memegang peluru dengan benar supaya jari gak terluka atau bahkan sampai patah. Caranya Cara pertama, letakkan peluru di telapak tangan dan pegang peluru dengan erat memakai jari-jari tangan dengan posisi jari-jari dikembangkan. Selanjutnya pakai jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis buat meletakkan peluru. Lalu, letakkan jari kelingking di bagian samping peluru dalam posisi menekuk dan ibu jari berada pada posisi biasa buat menjaga keseimbangan peluru. Kemudian, kamu berikan tenaga lebih pada ibu jari supaya bisa menahan peluru lebih kuat, jadi gak jatuh. Cara kedua, rapatkan jari-jemari termasuk kelingking dan tempelkan pada bagian belakang peluru. Letakkan ibu jari di bagian samping peluru agar seimbang. Cara ketiga hampir sama dengan cara kedua yaitu dengan merapatkan jari-jari, tapi dengan posisi sedikit lebih renggang. Teknik ini cocok buat kamu yang mempunyai telapak tangan kecil. 2. Teknik Meletakkan Peluru di Leher Cara melakukan teknik meletakkan peluru, yaitu Pertama, sebelum kamu meletakkan peluru di leher, kamu harus udah memutuskan teknik memegang peluru yang nyaman dan bisa menghasilkan tenaga tolakkan yang paling besar. Lalu, penggunaan tangan kanan sangat dianjurkan buat memegang peluru, kecuali buat kamu yang kidal. Kemudian, setelah peluru dipegang dengan teknik yang benar dan tempelkan peluru pada leher samping kanan. Selanjutnya, ibu jari menempel di atas tulang yang ada di bagian bahu atau tulang selangka. Posisikan siku lurus dan sejajar dengan bahu dan miringkan kepala ke arah peluru supaya kedudukan peluru lebih stabil. 3. Teknik Menolak Peluru Selain teknik memegang peluru dan meletakkannya di leher, teknik melempar atau menolak peluru juga perlu diperhatikan agar menghasilkan lemparan sejauh mungkin. a. Persiapan Tolak Peluru Caranya Sikap tubuh yang terbaik saat akan melempar peluru yaitu berdiri dengan tegak dan rileks dengan posisi menghadap ke samping lapangan. Lalu buat memudahkan menolak, kaki direnggangkan selebar bahu dengan kaki kanan sedikit ditekuk dan berat badan menumpu di kaki kanan. Tangan kanan yang memegang peluru diletakkan menempel di bahu, tepat di bawah rahang dengan siku membentuk sudut 900 dan tangan kiri ditekuk dengan siku menghadap arah tolakan. b. Gerakkan Tubuh Caranya Saat memegang peluru, kaki yang dekat dengan sektor lemparan digerakkan dengan cara diayun sebagai persiapan buat menolak peluru. Sedangkan, pinggang diputar ke sisi sektor lemparan jadi pinggul membantu mendorong, tubuh condong ke depan dan pandangan fokus ke arah lemparan. c. Akhir Tolak Peluru Caranya Sebelum menolak, posisi tubuh harus siap dengan kaki kanan yang akan digerakkan ke depan sebagai tumpuan dan menggantikan kaki kiri yang dipakai buat berisiap. Lalu, kaki kiri lurus ke belakang dan gak tegang, lutut kanan sedikit ditekuk agar lebih kuat mendorong lemparan dan pandangan tetap fokus. Selanjutnya pada saat melakukan tolakan, putar badan ke arah sektor pendaratan. Kaki kanan menolak dan melonjak agar tenaga yang cukup besar buat mendorong peluru seluruhnya berada di tangan kanan yang memegang peluru. Setelah itu, lontarkan peluru dengan sudut dolakan 40 derajat ke arah atas. Setelah peluru dilontarkan, kaki mendarat kembali ke tanah dengan posisi sedikit menekuk. Sedangkan, posisi badan ke arah depan dengan pandangan melihat ke posisi jatuhnya peluru. Atlet Tolak Peluru Didalam sebuah sejarah prestasi tolak peluru ada 3 orang yang menjadi legenda sampai saat ini, loh. Pertama yaitu Randi Barnes dari Amerika Serikat dengan yang memecahkan rekor dunia tolak peluru lapangan outdoor dan indoor dengan jauh lemparan meter indoor meter outdoor. Selain Barnes ada juga yang lain, dibawah ini ada beberapa atlet tolak peluru putra papan atas yaitu Randy Barnes dari Amerika Serikat di Wesrood pada 20 Mei 1990 dengan jauh lemparan meter. Ulf Timmermann dari German Timur di Khania pada 22 MEi 1988 dengan jauh lemparan meter. Alessandro Andrei dari Italia di Viaregio pada 12 Agustus 1987 dengan jauh lemparan meter. Brian Oldfield dari Amerika Serikat di El Paso pada 10 Mei 1975 dengan jauh lemparan meter. Werner Guntof dari Swiss di Bern pada 23 Agustus 1988 dengan jauh lemparan meter. Sedangkan, buat atlet tolak peluru putri papan atas yaitu Natalya Lisosvkaya dari Rusia di Moscow pada 7 Juni 1987 dengan jauh lemparan meter. Helena Fibingerova dari Republik Ceko di Jablonec Nad Nisou pada 19 Februari 1977 dengan jauh lemparan meter. Illona Slupianek dari German Timur di Postdam pada 11 Mei 1980 dengan jauh lemparan meter. Cloudia Losch dari German Barat di Hainfeld pada 23 Agustur dengan jauh lemparan meter. Ivanka Khristova dari Bugaria di Belmeken pada 4 Juli 1976 dengan jauh lemparan meter. Originally posted 2020-03-26 033033. . 256 430 195 401 373 311 80 318

peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru yaitu